Posts

Showing posts from July, 2020

Pertanian NTT terlalu Kompleks: yang mana dan dari mana kita mulai atau kita fokus?

Pertanian NTT terlalu Kompleks: yang mana dan dari mana kita mulai atau kita fokus? Sejak pensiun dari pekerjaan saya di Jakarta tahun 2017 dan sejak bertugas sebagai Staf Khusus bulan Oktober 2018 saya mengunjungi berbagai daerah di NTT, diskusi dengan banyak pihak, untuk mengamati dan mendiskusikan sistem produksi pertanian antara lain (sebagian kecil), pembangunan pedesaan, kemiskinan, komoditi, kelembagaan, tata niaga, ijon, tengkulak, penyuluh, gapoktan, P3A, politik anggaran dan alokasi anggaran pertanian, hadiri lokakarya, diskusi dan debat dengan orang kampus, LSM, Akademisi, Pakar, Birokrat, Politisi, Camat dan Kepala Desa, Dinas Pertanian Kabupaten, BPD, penjual hasil pertanian di pasar, sopir dll. Persoalan yang dibahas juga sangat bervariasi bisa tentang air, pertanian lahan kering, mekanisasi dan alsintan, pakan ternak, HHBK, inseminasi buatan, atau sapi hasil Inseminasi Buatan (IB). Yang lain minta bahas soal bansos, kredit/KUR, dana desa, ada yang minta trakto