Posts

Showing posts from 2019

Vanili: Berjaya, Jatuh, Diabaikan, Meroket lagi tetapi Petani Bisa Jadi Korban

Image
Oleh Tony Djogo Harga Vanili sungguh tidak bisa diduga. Pernah meroket sampai ratusan ribu rupiah per kg basah tetapi harga ini pernah jatuh sampai hanya Rp.10.000 bahkan sampai Rp.3.000 per kilogram basah sebagaimana disampaikan petani di Alor dan Sikka dan Ngada. Di Alor tahun 2017 pernah mencapai satu juta per kilo basah sedangkan yang kering harganya 7 juta. Vanili Alor memang kualitas bagus sudah dapat Sertifikasi Indikasi Geografis. Tahun sembilan puluhan kita mendengar harga vanili kering bisa mencapai jutaan rupiah. Tetapi kita tidak tau pasti dan mengapa. Informasi produksi, ketersediaan dan harga komoditi bisanya dikuasai pedagang bukan petani atau masyarakat umum. Saya sendiri tidak mengerti mengenai dasar penentuan harga vanili. Gejolak atau fluktuasi atau penetapan harga sulit dimengerti. Bisa ditentukan olerh pasokan dari negara lain, bisa karena bencana alam serangan hama penyakit atau kebutuhan negara besar yang menjadi konsumen utama vanili. Tetapi ada juga

Quo Vadis Penelitian & Perancangan (Research and Design) Untuk Pembangunan di NTT

Oleh Tony Djogo Sekitar awal tahun 1980-an   saya membaca sebuah artikel di Koran Kompas yang menyampaikan infomasi yang menarik bahwa dari seluruh penelitian yang ada di Indonesia pada waktu itu hanya 0,01   persen yang bermanfaat. Saya tidak sempat lihat apakah ada informasi juga tentang berapa persen yang bermutu, namun   dari data tersebut artinya dari 10.000 penelitian hanya satu yang bermanfaat. Jangankan   dulu itu. Lihat informasi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2015.   Jumlah penelitian yang dipublikasikan LIPI tahun   itu adalah 35.314 namun penelitian yang sudah dimanfaatkan hanya 93 atau   0,26 persen. Kurang lebih dari 10.000 penelitian yang dilakukan hanya 26 yang dimanfaatkan. Laporan ini juga menyampaikan bahwa ada 85   atau 0,24 persen proyek penelitian yang merupakan kerja sama LIPI dengan Industri. Tetapi tidak ada informasi   kerjasama ini apa dan hasilnya apa. Saya pernah bekerja dengan lembaga penelitian internasional dan lemba

Sakura Sumba, Konjil, Bubunik, Buni, SakuraTimor, Mudi (Cassia javanica)

Image
Sakura Sumba,   Konjil,   Bubunik, Buni ( Cassia javanica )   Tony Djogo   Jika sebuah nama sudah dikumandangkan oleh seorang petinggi, tokoh atau banyak orang, maka pasti nama itu akan dipakai orang seterusnya. Walaupun nama tersebut mungkin tidak cocok. Akhir akhir ini banyak sekali pemberitaan tentang “Sakura Sumba” di berbagai media atau wacana lepas. Sebagian orang mengira   Sakura dari Jepang memang tumbuh juga di Sumba.   Atau bahwa   Pulau Sumba juga punya bunga Sakura.   Memang Sakura Sumba sangat indah bunganya dan menjadi daya tarik   yang luar biasa. Sehingga pemerintah   Kabupaten Sumba Timur   dan   Propinsi NTT   ingin  mengembangkan lebih   lanjut dan lebih luas khususnya demi   memperindah kawasan perkotaan dan wilayah   tujuan wisata. Bubunik (Cassia javanica ) di Rote (Foto Tony Djogo) Ini   menjadi salah satu penggerak atau motivasi utama untuk perluasan dan pengembangan   tanaman ini baik di perkotaan atau di destinasi wisata. Gubernur NTT bahkan ing